Assassin’s Creed Shadows Tembus 2 Juta Pemain, Catat Rekor Baru

Setelah berhasil menarik lebih dari satu juta pemain dalam waktu kurang dari sehari, Ubisoft baru aja umumkan pencapaian baru buat Assassin’s Creed Shadows. Game ini udah berhasil nembus dua juta pemain, sekaligus ngalahin rekor peluncuran game-game sebelumnya kayak Assassin’s Creed Origins dan Assassin’s Creed Odyssey.

Nggak cuma itu, Assassin’s Creed Shadows juga berhasil ncatat 64.825 pemain bersamaan di Steam, naik dari angka 41.000 lebih di hari pertama rilis. Dengan pencapaian ini, game ini sekarang jadi peluncuran terbesar kelima buat Ubisoft di platform Steam. Selain itu, berdasarkan hampir 7.900 review dari pemain, game ini juga dapet rating “Very Positive” dengan 81 persen pemain ngasih review positif.

2 MILLION PLAYERS!

We’re thrilled to celebrate this incredible milestone!

Assassin’s Creed Shadows has now surpassed the launches of AC Origins and Odyssey. Thank you for joining the journey in Feudal Japan! #AssassinsCreedShadows pic.twitter.com/a6YezXNtYI

— Assassin’s Creed (@assassinscreed) March 22, 2025

Assassin’s Creed Shadows sendiri bawa pemain balik ke era Sengoku di Jepang, dengan dua karakter utama: Naoe, seorang ninja dari klan Iga, dan Yasuke, samurai setia Nobunaga. Keduanya punya gaya bermain yang beda banget. Naoe lebih fokus ke misi sembunyi-sembunyi dan pembunuhan, sementara Yasuke lebih jago di pertarungan jarak dekat. Kombinasi ini bikin gameplay-nya jadi lebih variatif dan seru buat dijelajah.

Tapi, di balik kesuksesannya, Assassin’s Creed Shadows juga sempet jadi bahan perbincangan panas. Beberapa kontroversi muncul, terutama soal cerita yang dianggap nyeleneh dan penyimpangan sejarah. Masalah ini sampe bikin Perdana Menteri Jepang turun tangan. Meski begitu, kontroversi ini kayaknya nggak ngehalangin pemain buat nyobain game ini, terbukti dari angka pemain yang terus naik.

Meski udah ngecatat rekor yang impresif, Assassin’s Creed Shadows masih perlu usaha buat ngalahin rekor peluncuran Assassin’s Creed Valhalla, yang rilis di akhir 2020 saat banyak orang masih di rumah aja karena pandemi. Tapi, pencapaian Shadows sejauh ini pasti bikin lega Ubisoft, apalagi di tengah kabar bahwa perusahaan ini lagi pertimbangin opsi penjualan atau reorganisasi buat memperbaiki kondisi finansialnya.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.