Dari beragam ide gila yang disiapkan Too Kyo Games untuk The Hundred Line: Last Defense Academy sebagai game paling ambisiusnya sejauh ini, mungkin kamu juga sempat mendengar klaim dari sang kreator mengenai resiko kebangkrutan semisal gamenya tersebut gagal. Ungkapan ini disampaikan oleh sang pimpinan studio selaku director gamenya yaitu Kazutaka Kodaka, yang pasti juga sudah banyak dikenal sebagai kreator dibalik franchise Danganronpa.
If it is only one of them, I would answer with the Hundred Line. Because if Handled Line does not sell, Tukyo Games will go bankrupt. https://t.co/F4rkmb4Eou
— Kazutaka kodaka/小高和剛 (@kazkodaka) March 2, 2025
Berbeda dari proyek lain yang sempat mereka garap, The Hundred Line: Last Defense Academy adalah game yang sepenuhnya mereka pegang dan kembangkan sendiri tanpa batasan baik itu soal waktu pengembangan, hingga budget yang disisihkan. Master Detective Archives: RAIN CODE yang merupakan proyek awal mereka adalah IP milik Spike Chunsoft yang pasti punya semacam batasan tertentu, sementara TRIBE NINE lebih dipegang penuh oleh Akatsuki Games di mana peran Too Kyo Games hanya lebih mengarah ke basis pembangun seperti cerita, dunia, karakter, serta musiknya.
Karena kebebasan ini, Kodaka serta timnya ingin menjadikan The Hundred Line: Last Defense Academy sebagai game terbaik yang bisa mereka kreasikan, tapi ambisi ini ikut membawa resiko besar di mana mereka bisa saja bangkrut semisal gamenya justru berujung gagal atau kurang menjual. Ini memang realistis, apalagi karena mereka termasuk developer yang relatif kecil, apalagi tanpa bantuan dari publisher serta waktu pengembangan panjang yang mengandalkan budget sendiri.
Isn’t it obvious that if a game creator makes a game that is boring and doesn’t sell, it’s the end of the line?
I would rather make a boring game and disappear if people don’t want it.
But I’m ok with the Hundred Line because it’s fun. https://t.co/Yn6GiJOTbd— Kazutaka kodaka/小高和剛 (@kazkodaka) March 25, 2025
Meski dengan resiko besar tersebut, Kodaka tetap berani untuk menghadapinya sembari aktif meminta bantuan fans agar mau mendukung gamenya. Dia juga punya rasa percaya diri akan The Hundred Line: Last Defense Academy karena ini adalah game yang dirasa seru dan tidak membosankan, baik itu dari sisi gameplay serta cerita kompleks yang seolah memiliki cabang tanpa batas.
Jika sudah tidak sabar menantikan rilisnya, The Hundred Line: Last Defense Academy akan tiba untuk Nintendo Switch dan PC pada 24 April 2025 yang akan mencakup semua wilayah langsung. Kebetulan gamenya sudah merilis demo prolog gratis di Steam dengan save date yang bisa dibawa ke versi finalnya, yang mana demo ini juga direncanakan segera rilis di Nintendo Switch dalam waktu dekat. Untuk ragam informasi terupdate mengenai gamenya bisa terus kamu pantau lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/kreator-danganronpa-berani-hadapi-resiko-kebangkrutan-demi-buat-game-terbaik/