Mantan Bos PlayStation Bilang Kenaikan Harga Game Sudah Seharusnya Terjadi

Shawn Layden, mantan petinggi PlayStation, baru saja mengemukakan pendapat kontroversial tentang harga game. Menurutnya, kenaikan harga 5 USD seharusnya sudah terjadi di setiap generasi konsol baru selama beberapa dekade terakhir. Pernyataan ini muncul menyusul kabar bahwa game Nintendo Switch 2 akan dijual lebih mahal daripada versi Switch biasa. Meski banyak gamer yang kecewa, Layden justru mendukung langkah ini.

Layden bukanlah sosok sembarangan di industri game. Pria yang menghabiskan lebih dari 30 tahun berkarier di Sony ini pernah menjabat sebagai Presiden Sony Computer Entertainment America dari 2014 hingga 2019. Dalam podcast Player Driven baru-baru ini, dia berkomentar, “Nintendo sepertinya langsung berani mengatakan ‘game terbaru di platform baru harganya 80 USD (13,3 Jutaan Ruupiah)’”. Bagi Layden, langkah Nintendo ini justru perlu diapresiasi.

Alasan utama Layden mendukung kenaikan harga adalah karena harga game sebenarnya semakin murah jika memperhitungkan inflasi. “59,99 USD di tahun 1999 setara dengan sekitar 100 USD sekarang,” jelasnya. Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan inflasi sejak 1999 mencapai 94,54%, yang berarti harga game seharusnya sudah lebih tinggi dari yang dia perkirakan. Sementara itu, biaya produksi game justru melonjak lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga jualnya.

Layden juga menilai Nintendo berada di posisi yang lebih baik untuk menaikkan harga dibanding Sony atau Microsoft. “Nintendo lebih bisa mempertahankan nilai game eksklusif mereka,” ujarnya. Karakter ikonik seperti Mario, Donkey Kong, atau Link jarang muncul di platform non-Nintendo, sehingga gamer mungkin lebih rela membayar $80 untuk game Switch 2. Pendapat ini bertolak belakang dengan strategi Xbox yang justru semakin gencar merilis game di berbagai platform.

Meski argumen Layden tentang inflasi dan biaya produksi masuk akal, kenaikan harga game di tengah kondisi ekonomi global yang sulit tetap menjadi polemik. Banyak gamer yang mengeluh karena harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk hiburan di saat harga kebutuhan pokok juga terus naik.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.