Review Monster Hunter Wilds - Kembali Tercapainya Kualitas Puncak!

Dengan semakin naiknya kedudukan Monster Hunter sebagai franchise tersukses Capcom di era modern, ekspektasi untuk game barunya apalagi yang mengikuti jejak Monster Hunter: World tentu terasa cukup berat. Meski mereka sempat merilis Rise yang ikut kebagian rilis di banyak platform selain Nintendo Switch, kedudukan World terbukti masih sangat kuat baik dari segi penjualan konsisten hingga pemain aktifnya. Penantian panjang akan seri mainline terbaru yang bisa mengunggulinya akan segera berakhir, karena minggu ini Capcom sudah siap merilis Monster Hunter Wilds.

Bermodalkan premis yang lebih ambisius sembari tetap menjaga identitas kuat franchisenya, antusiasme yang didapat gamenya sudah terasa sangat kuat bahkan sejak dua sesi beta terdahulu hingga menggaet ratusan ribu pemain aktif. Sepanjang sesi testnya tersebut Capcom ikut mengumpulan banyak feedback yang diharapkan bisa menjamin kualitas terbaik di versi final nanti. Tapi semisal kamu masih bimbang soal apakah Monster Hunter Wilds sudah berada dalam versi paling ideal, tim kami kebetulan sudah berkesempatan untuk memainkan gamenya lebih dulu dan merangkum review lengkap yang bisa kamu simak dalam artikel berikut!

Cerita yang Lebih Diperkuat

Bisa dibilang ini jadi pertama kalinya kami merasakan cerita yang begitu mendalam di sebuah game Monster Hunter. Jika melihat game-game terdahulu ceritanya selalu terasa agak dangkal, tapi kali ini penyampainnya dibuat jauh lebih hidup, terutama karena karaktermu akhirnya bisa berbicara. Rasanya benar-benar seperti kami yang mendorong cerita maju sebagai sang protagonis dan bukannya sekedar hunter tanpa nama dengan fokus memburu monster saja.

Meskipun bagian ending dan beberapa momen dalam cerita terasa agak aneh dari sisi eksekusi, ini tetaplah jadi cerita yang tidak biasa ditemukan di seri Monster Hunter. Secara keseluruhan narasinya tetap tersambung dengan baik, kualitas cutscene-nya juga luar biasa, dan segala penyajiannya membangun klimaks cerita dengan sangat baik sampai-sampai kami beberapa kali hanya duduk menikmati tanpa sadar kalau pertarungan akan segera dimulai.

Hanya saja semisal ditanya apakah ceritanya akan terus membekas dalam waktu lama, maka jawabannya jelas tidak, karena seperti kebanyakan game Monster Hunter, cerita memang bukan fokus utama yang dicari pemain. Tapi tetap saja, ini adalah upaya bagus dalam aspek penyajian cerita yang selalu dihiraukan.

Durasi ceritanya juga terasa pas, low rank cukup linear dan bisa diselesaikan dalam sekitar 15 jam, sebelum pemain langsung masuk ke misi perburuan high-rank. Kami sebenarnya sudah cukup senang melihat bagaimana Monster Hunter mulai lebih mengembangkan porsi lore-nya, karena ini memang termasuk langkah yang baik untuk terus diadopsi di masa depan nanti.

Latar Dunia

Saat berbicara soal Monster Hunter, salah satu hal paling keren pastinya ada di aspek world-building-nya. Dunia dalam game ini terasa realistis dan meyakinkan, bahkan kadang-kadang begitu nyata sampai bikin pemain merasa putus asa saat melakukan eksplorasi yang harus dihadapi dengan berani.

Sama seperti di seri World, Monster Hunter Wilds menawarkan dunia yang lebih luas dan hidup untuk dijelajahi. Misalnya di tepi Windward Plains, bukannya dibatasi dengan invisible wall, game ini menggunakan badai pasir sebagai pembatas map yang lebih terasa berbaur. Ini cara yang kreatif untuk memperlihatkan batas maksimal map tanpa membuat dunianya terasa kecil.

Lingkungan di Monster Hunter Wilds bener-bener terasa hidup, karena selalu ada hal baru setiap kali kamu berkunjung. Sistem waktu dan angin di game ini terus mengubah suasana dunia di sekitar pemain. Pagi hari disinari matahari lembut, siang memperlihatkan bayangan yang terasa sejuk, dan sore menampilkan matahari terbenam yang indah. Tapi kadang-kadang dunia di sekitar juga bisa terkena badai dingin atau petir yang menggelegar.

Angin di game ini juga membuat pengalaman bermain makin terasa nyata, dari dedaunan yang tertiup angin, pasir yang berputar, sampai cuaca yang berubah secara alami. Perubahan lingkungan ini bukan sekadar efek visual saja, melainkan juga mempengaruhi jalannya perburuan. Ini karena waktu dan kondisi cuaca yang berbeda bisa menentukan monster apa yang muncul, sehingga membuat setiap perburuan terasa lebih strategis dan menegangkan.

Salah satu perubahan besar di Monster Hunter Wilds juga ada di sistem makanan. Kali ini sayangnya tidak ada lagi pesta makanan besar yang dimasak Palico dengan porsi makanan banyak seperti di seri terdahulu. Karena kita benar-benar dibawa ke alam liar, makanan dan suplai jadi lebih berharga. Sekarang para pemain bisa masak makanan sendiri atau semisal berburu dalam waktu lama, para penduduk desa bisa mengundang untuk makan bersama. Perubahan ini tidak hanya disesuaikan dengan lorenya, tapi juga membuat game terasa lebih imersif dalam aspek bertahan hidup di alam liar.

Tapi seperti yang kami sebut tidak karena tidak adanya Canteen, elemen konyol yang dulu ada di Monster Hunter rasanya malah semakin hilang. Sekarang Monster Hunter lebih condong ke latar dunia yang serius dan lebih imersif. Yah, setidaknya kita masih punya Congalala’s Fart. Jadi secara keseluruhan mengenai dunianya, Monster Hunter Wilds sangat berhasil menciptakan ruang perburuan yang terasa hidup dan terus berkembang seiring berjalannya waktu, hingga membuat setiap perburuan dan eksplorasi otomatis semakin seru.

Gameplay Hunting

Pengalaman berburu dalam game ini terasa sangat berbeda. Bukan hnya karena lingkungan dan grafis yang lebih bagus, tapi terutama karena sistem baru yang disebut Wound System atau Focus Mode. Sistem ini benar-benar membantu dalam berburu, bikin lebih cepat dan lebih seru. Sistem Parry (Offset Attack) dan Wound System juga bikin game ini terasa lebih mudah dibandingkan seri sebelumnya. Waktu lawan Gore Magala, pertarungannya tidak terasa sulit sama sekali, jauh banget dari pertama kali ketemu dia di Monster Hunter 4.

Salah satu alasan kenapa berburu jadi lebih mudah adalah karena senjata yang lebih fleksibel. Sebagai pemain hammer, sekarang gerakan terasa lebih leluasa, lebih gampang buat menghindar dan parry. Tapi perubahan terbesar jelas di Wound System. Sebelumnya, pemain hammer biasanya fokus nyerang kepala buat damage dan stun. Sekarang, kita bisa nyerang berbagai bagian monster buat bikin luka. Begitu ada cukup banyak luka, Focus Mode bikin kita bisa langsung break bagian itu, ngasih damage ekstra, dan bahkan dapet material drop sambil ngejatuhin monster.

Sistem mounting juga berubah. Dulu kita hanya perlu fokus serang kepala, tapi sekarang bisa pindah-pindah buat kena banyak luka sekaligus. Saat mencapai high rank, waktu serangan kita pas, bisa bikin 2-3 luka dalam satu mount. Lalu, kita bisa ngejatuhin monster dengan satu serangan ke luka pertama, lanjut serang lagi, dan jatuhin lagi dengan serangan ke luka lainnya.

Ngomongin soal senjata, Long Sword juga tidak pernah semulus ini sebelumnya. Combo dan counter dari World dan Rise masih ada, kayak Foresight Slash yang kalau kena bisa langsung ngisi gauge, atau Iai Spirit Slash yang juga bisa ngasih gauge gratis. Dari situ, kita bisa lanjut ke Helm Breaker, ditambah fitur baru Spirit Release Slash yang bakal nurunin gauge dari merah ke putih. Tapi dengan tambahan Focus Strike pada luka, kita bisa dapetin gauge merah lebih cepat, bikin bisa spam Helm Breaker lebih sering. Rasanya keren banget pas bisa nge-spam Helm Breaker sambil Focus Strike ke luka monster berulang kali, bahkan motong ekornya dalam prosesnya. Dan itu baru Long Sword sama Hammer, senjata lain juga punya Focus Strike masing-masing yang bikin pertarungan makin dinamis.

Selain Focus Mode, sistem Parry dan Perfect Guard juga ngebantu dalam pertarungan. Sekarang semua senjata bisa parry dan guard, bahkan ada skill yang ngasih damage bonus kalau kita ngepasin Perfect Guard atau Parry dengan timing yang tepat. Ini bikin senjata yang lebih lambat kayak hammer jadi lebih agresif dan seru dipakai. Parry atau Perfect Guard juga bisa bikin monster stun sebentar, kasih kita kesempatan buat nyerang lagi.

Secara keseluruhan, sistem berburu di Monster Hunter Wilds jauh lebih mudah dibandingkan game sebelumnya. Mekanik baru ini bikin pemain terasa lebih kuat, yang mungkin sedikit ngurangin tantangan buat veteran, tapi juga bikin game lebih ramah untuk pemula. Di Monster Hunter World, ada beberapa quest yang susah banget sampai butuh bantuan pemain lain. Tapi di Monster Hunter Wilds, begitu paham sistemnya, berburu sendirian jadi jauh lebih gampang.

Seleksi Senjata dan Armor

Sekarang sistem Equipment Skills sekarang dibagi menjadi dua jenis: Weapon Skills dan Armor Skills. Misalnya, Attack, Critical Eye, dan Focus hanya bisa ditemukan di senjata, dan dekorasi untuk skill ini hanya bisa dipasang di Weapon Decoration Slots. Hal yang sama berlaku untuk armor—skill seperti Agitator, Evade Window, dan Earplug hanya bisa ditemukan di armor dan dekorasinya hanya bisa dipasang di Armor Decoration Slot. Sistem baru ini bikin senjata lebih berguna dan tidak terlalu bergantung pada armor, dan lebih fokus ke kekuatannya sendiri. Kita bisa pakai satu set armor untuk berbagai senjata tanpa harus gonta-ganti armor tiap kali mengganti senjata, yang mendukung sistem Seikret Secondary Weapon yang memungkinkan kita menukar senjata kapan saja saat berburu.

Beberapa skill juga disesuaikan supaya lebih efisien dalam penggunaan slot. Contohnya, Guard sekarang jadi Weapon Skill, yang berarti kita punya lebih sedikit slot di senjata untuk mengakomodasi skill lain. Karena Guard tidak bisa dipasang di armor lagi, level maksimalnya dikurangi dari 5 menjadi 3, tapi efeknya tetap sama di level maksimal, kita mendapat 50% pengurangan damage dan stamina. Ini bikin kita bisa mencapai efek maksimal dengan lebih sedikit slot di senjata, membuka ruang untuk Weapon Skills lainnya.

Hal yang sama berlaku untuk armor, di mana Weakness Exploit—yang sekarang eksklusif untuk armor—punya level maksimal yang ditingkatkan dari 3 ke 5. Jadi, kita butuh lebih banyak slot atau bagian armor yang punya Weakness Exploit untuk mencapai level maksimal. Dengan sistem baru ini, pemain harus lebih mempertimbangkan bagaimana membangun karakternya. Kalau dulu kita fokus memasukkan sebanyak mungkin skill ke dalam build dengan memilih armor dan dekorasi yang tepat, sekarang kita harus menyeimbangkan Weapon Skills yang akan digunakan di dua senjata dengan Armor Skills yang akan melengkapi kedua senjata tersebut.

Selain itu, sekarang ada Group Skills dan Set Bonuses. Secara sederhana, Group Skills mirip dengan Set Bonuses, tapi bukan terikat pada satu set armor, melainkan pada jenis monster tertentu. Misalnya, beberapa armor dari Apex Monster punya Group Skill bernama Lord’s Favor. Kita bisa pakai tiga bagian armor dari Rey Dau, Uth Duna, atau Nu Udra untuk mengaktifkan efek Lord’s Favor. Sementara itu, Set Bonuses tetap bekerja seperti biasa—level pertama aktif dengan dua bagian armor dari satu set, dan level kedua aktif dengan empat bagian armor dari set yang sama.

Contohnya, armor Rey Dau punya Set Bonus bernama Rey Dau’s Voltage, yang bisa diaktifkan dengan memakai dua atau empat bagian armor Rey Dau. Sistem ini membuka lebih banyak kemungkinan dalam membangun karakter. Ada beberapa Set Bonuses yang terasa wajib dipakai, sementara Group Skills lebih seperti tambahan yang berguna jika kita kebetulan memakai bagian armor yang sesuai.

Dari variasi armor yang ada, tampaknya Wilds menggeser fokus dari memaksimalkan skill individu ke arah Set Bonuses, berbeda dengan Monster Hunter World dan Monster Hunter Rise, di mana pemain harus mencocokkan skill armor dan dekorasi untuk mencapai level skill maksimal. Namun, sistem ini juga mengurangi fleksibilitas karena pemain harus berkomitmen pada satu set armor tertentu untuk membuka bonus 2-piece atau 4-piece, sehingga lebih sulit untuk bebas mencampur berbagai gear. Tapi ini bukan berarti kita sepenuhnya tidak bisa membuat build yang hanya fokus pada Equipment Skills tanpa Set Bonuses. Sekarang, pemain lebih diarahkan untuk menyelesaikan satu Set Bonus terlebih dahulu, lalu mengisi level Equipment Skills dengan dekorasi.

Monster Klasik dan Baru

Monster tentu saja adalah salah satu bagian paling seru dalam setiap game di franchisenya tidak terkecuali dengan Wilds, baik itu monster klasik yang kembali maupun makhluk baru yang segar. Dari gurun hingga hutan, ladang minyak, dan Ice Cliffs, setiap monster terasa menyatu dengan lingkungannya, membuat dunia terasa hidup dan lebih meyakinkan.

Banyak monster baru yang dirancang dengan sangat baik, menghadirkan ide-ide segar seperti makhluk bertentakel atau yang menyerupai Yama Tsukami. Jelas terlihat bahwa tim pengembang berusaha menghadirkan lebih banyak variasi kali ini, menciptakan tipe monster unik yang memberikan tantangan dan kejutan baru dalam perburuan.

Sementara itu, kembalinya monster klasik menjadi tambahan yang sangat menarik, membawa kembali banyak favorit penggemar. Melihat makhluk-makhluk ikonik kembali dengan animasi yang lebih hidup selalu menyenangkan. Misalnya, Congalala dan Blangonga masih mempertahankan gaya serangan komedik khas mereka, tapi tetap menjadi ancaman yang kuat. Animasi dan perilaku mereka tetap setia pada desain aslinya, tetapi kini terasa lebih segar dengan mekanik yang diperbarui. Kehadiran monster klasik dengan sentuhan modern ini menambah sensasi nostalgia sekaligus menghadirkan pengalaman berburu yang lebih seru.

Perombakan Quality of Life

Quality of Life dalam game selalu menjadi hal yang kita apresiasi, dan Monster Hunter Wilds menghadirkan banyak peningkatan yang membuat perburuan lebih nyaman. Komponen utama pertama adalah sahabat setiamu yaitu Seikret. Ayam berkaki dua yang bisa berubah menjadi berkaki empat saat berlari ini akan sangat membantu dalam berburu. Saat menungganginya, kamu bisa menyerang dengan senjata, bahkan menggunakan buff seperti ammo spesial HBG atau Hunting Horn.

Kamu juga bisa melakukan Dismount Attack atau Jump Attack, yang membuat mounting monster jadi lebih mudah. Selain itu, saat berkendara di atas Seikret, kamu bisa mengasah senjata sambil tetap bergerak, menghindari situasi di mana monster bisa menyerangmu saat diam di tempat. Seikret juga bisa secara otomatis membawamu ke target, mirip dengan sistem Mount di World, tetapi tetap bisa dikendalikan seperti Palamutes di Rise, membuat navigasi jauh lebih praktis.

Salah satu fitur terbesar adalah kemampuan membawa dua senjata. Sekarang, kamu tidak perlu lagi bolak-balik ke kemah hanya untuk mengganti senjata yang lebih cocok melawan monster tertentu, kamu hanya perlu tekan satu tombol saat menunggangi Seikret untuk langsung bertukar senjata. Meskipun Seikret tidak membantu secara langsung dalam pertempuran seperti Palamutes, dia tetap menjadi pendamping setia yang sangat berguna di sisi lain perburuan. Kamu juga bisa memanggil Seikret saat terjatuh untuk membawamu menjauh dari bahaya sebelum menyembuhkan diri. Namun, ini tidak se-OP Wirebug di Rise, karena butuh waktu bagi Seikret untuk berlari menghampirimu, dan monster masih bisa menyerangmu saat kamu menunggaginya, jadi ada balancing yang cukup di sana.

Dari segi navigasi, peta di Wilds kini dalam format 3D, membuatnya lebih intuitif dibandingkan peta 2D di game sebelumnya. Elevasi dan jalur ke berbagai tempat kini lebih jelas, mengurangi kemungkinan tersesat. Selain itu, peta juga menampilkan monster kecil dengan ikon ungu, memudahkan pencarian makhluk seperti Vespoid saat kamu membutuhkan Monster Broth. Namun ada sedikit kekurangan, karena semua ikon langsung ditampilkan dan terkadang tampilan peta terasa terlalu ramai. Seandainya ada filter lebih baik untuk menyaring ikon yang ingin ditampilkan, navigasi bisa lebih nyaman.

Salah satu kritik terbesar di World adalah desain senjata yang terlalu sederhana, seolah hanya menempelkan bagian monster ke senjata besi atau tulang tanpa karakteristik unik. Hal ini diperbaiki di Rise, di mana setiap pohon senjata memiliki desain uniknya sendiri, dan konsep ini tetap dipertahankan di Wilds. Kini, setiap senjata tampak lebih khas, jelas terlihat dari monster mana mereka berasal, bukan sekadar kulit binatang yang ditempelkan ke besi atau tulang. Ini membuka lebih banyak opsi tampilan senjata yang menarik untuk memenuhi kebutuhan fashion hunting.

Radial Menu juga mendapat peningkatan besar. Sekarang, kamu bisa memasukkan lebih banyak item dalam satu radial menu dan memiliki hingga 8 grup Radial Menu yang bisa dibawa saat berburu, ini berarti lebih banyak opsi cepat, termasuk menambahkan lebih banyak stiker untuk komunikasi dalam perburuan. Proses menempa senjata dan armor juga lebih mudah dengan fitur Forge/Upgrade from Wishlist. Kamu masih bisa meningkatkan senjata melalui Upgrade Tree seperti di Rise atau langsung dari Item Box seperti di World, tetapi kini ada opsi baru yang memungkinkanmu menempa atau meningkatkan item langsung dari daftar wishlist.

Fitur ini menghemat waktu, karena kamu tidak perlu lagi mencari item tertentu dalam berbagai menu dan cukup kumpulkan material dan buat langsung dari menu wishlist. Cukup mengejutkan bagaimana fitur ini baru hadir di Wilds, padahal fungsinya memang begitu praktis. Masih banyak lagi peningkatan kecil dalam QoL yang tidak bisa disebutkan satu per satu di sini, kamu akan merasakannya sendiri saat bermain Monster Hunter Wilds. Tapi yang pasti semua perubahan ini bukan berarti membuat perburuan menjadi lebih mudah. Tantangan tetap ada, tetapi pengalaman berburu kini jauh lebih nyaman dan menyenangkan.

Kualitas Performa

Kami memainkan Monster Hunter Wilds di PS5 dan PC. Saya mencobanya di PS5 Slim dengan opsi Performance Settings yang memungkinkan pemilihan antara Prioritize Resolution atau Prioritize Framerate, tetapi sebagian besar waktu saya menggunakan Prioritize Framerate. Saat bermain di PS5, pengalaman terasa sama seperti hands-on demo yang kami coba sebelumnya di Thailand Game Show, gamenya kini berjalan mulus tanpa masalah dan semua detail terlihat lebih menonjol. Kami juga mencobanya melalui PlayStation Portal, dan tidak ada kendala latency sama sekali, memungkinkan kami menikmati pengalaman Monster Hunter Wilds sepenuhnya dengan kenyamanan dalam genggaman.

Sementara itu performanya di PC cukup solid. Kami jarang mengalami stutter, dan FPS yang didapat berkisar antara 60-70 FPS pada High Settings dengan DLSS Quality di resolusi 1440p. Saat menggunakan Frame Generation, FPS bisa berlipat ganda tanpa terasa ada keterlambatan atau latency yang signifikan selama Nvidia Reflex diaktifkan. Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni (Intel Core i5-13500, RTX 4070 SUPER, 32GB RAM), kami merasakan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan versi Beta, menghasilkan pengalaman bermain yang lebih stabil secara keseluruhan.

Sayangnya kami sempat mengalami beberapa crash, terutama saat memulai Optional Quest. Masalah ini tidak terjadi di versi PS5 kami, jadi kemungkinan besar ini adalah bug yang perlu diperbaiki di versi final, bukan karena ketidakstabilan performa. Semoga saja Capcom bisa segera mengatasi masalah ini sebelum game resmi dirilis.

Kesimpulan

Meski harus menghadapi ekspektasi besar, Monster Hunter Wilds berhasil menyempurnakan formula franchise ini dengan menjadikannya lebih imersif dan mudah diakses oleh lebih banyak pemain. Dunianya yang menakjubkan, pertarungan yang memuaskan, serta berbagai peningkatan di sisi Quality of Life membuat pengalaman berburu lebih nyaman dari seri terdahulu. Hanya saja tingkat kesulitan yang lebih rendah dan fokus pada set bonuses dibandingkan build free-form mungkin bisa kurang menarik bagi pemain veteran. Tapi mengesampingkan hal itu, game ini bagi kami tetap jadi must-play baik untuk fans lama maupun pendatang baru.

Monster Hunter Wilds akan rilis pada 28 Februari 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan PC. Kamu bisa pantau terus perkembangan terupdate mengenai serinya lewat website resmi mereka DI SINI. Tidak ketinggalan, saat rilis nanti kami pastikan juga untuk mengunggah ragam konten mulai dari review dan guide mengenai gamenya.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:

 

 




Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!

The Review

Monster Hunter Wilds

PROS

  • Dunia yang jauh lebih imersif
  • Perombakan pada combat
  • Aspek Quality of Life yang jauh lebih baik
  • Sangat kaya dengan variasi build untuk dieksplor
  • Grafis menawan dengan performa yang lebih mulus dari beta

CONS

  • Hilangnya kesan konyol di beberapa tempat untuk pengalaman berburu lebih serius

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/review-monster-hunter-wilds/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *