Tanjiro Kamado Sang Pemburu Iblis

Tanjiro Kamado Sang Pemburu Iblis

Tanjiro Kamado adalah tokoh utama dari serial anime dan manga Kimetsu no Yaiba. Ia adalah seorang garis keturunan Kamado yang mewarisi anting hanafuda dan gerakan pernapasan kagura yang apik.

Mari kita bahas secara lengkap kisah hidup salah satu pemburu iblis terhebat, yang mungkin Vicigers belum banyak tau soal fakta unik dan menarik di dalamnya.

Baca juga: 

Kisah Hidup Tanjiro Kamado

Vicigers tau nggak sih kalau arti nama dari “Tanjiro” dalam Bahasa Indonesia adalah “Pengusiran Iblis”, Sepertinya, ia sudah ditakdirkan menjadi pembasi iblis sejak dalam kandungannya, Ya!

Anak pertama dari pasangan Kie Kamado dan Tanjuro Kamado ini adalah kakak tertua dari enam bersaudara,  yang menggantikan ayahnya menjadi tulang punggung keluarga, setelah sang ayah tiada.

Sebagai tulang punggung keluarga, dirinya bertanggung jawab merawat adik-adiknya yang masih belia dari serangan iblis dan juga kelaparan.

Namun naas, suatu malam, keluarganya diserang oleh iblis hutan suruhan Muzan Kibutsuji, dan menyebabkan semua adiknya tiada, kecuali Nezuko.

Sederhana, alasan Muzan Kibutsuji melakukan serangan kepada keluarga Tanjiro dikarenakan ia hampir terbunuh oleh teman ayah Tanjiro yang menguasai gaya pernapasan matahari. Sehingga, ia memutuskan untuk memburu siapa saja yang akan mempelajari jurus tersebut, termasuk keluarganya.

Anting Hanafuda, Warisan Silsilah Keluarga Kamado

Anting Hanafuda adalah warisan turun termurun dari keluarga Kamado. Mulanya, anting ini diberikan oleh Yoriichi Tsugikuni kepada Sumiyoshi Kamado, yang merupakan teman baiknya.

Pemberian anting ini menyimbolkan keakraban mereka berdua. Pada titik itulah, pemberian anting hanafuda ke generasi berikutnya dilakukan, sampai kepada Tanjiro Kamado.

Hal ini juga yang pada akhirnya menarik perhatian iblis, untuk memburu para pemegang anting hanafuda.

Kekuatan Super Tanjiro Kamado

Tanjiro mempunyai banyak sekali jurus andalan. Salah satunya adalah teknik pernapasan matahari, yang memungkinkan penggunanya untuk membunuh iblis tingkat tinggi, seperti Muzan. Ia mempelajari teknik ini dari sang ayah, sebelum ajal menjemputnya.

Di dalam perjalanannya menjadi korps pembasmi iblis, ia pun juga mempelajari beberapa teknik lain. Seperti teknik pernapasan air, yang memanfaatkan ketenangan pikiran dan penajaman indra tubuh, sama seperti teknik dunia transparan.

Untuk menunjang teknik-teknik tersebut, ia juga melatih fisiknya. Sehingga, ia mampu melampaui batasan-batasan yang ada pada manusia normal.

Dari semua bagian tubuh Tanjiro, yang paling menonjol adalah indra penciumannya. Ia dapat mencium bau darah iblis, dari jarak yang jauh.

Kemudian, tajamnya indra ini, digambarkan pada serial anime Demon Slayer pada saat Tanjiro ingin berkunjung ke desa penempa pedang. Ia dianggap tetap tau arah jalan desa penempa pedang, walaupun hidungnya sudah ditutup. Hal tersebut semata-mata dilakukan untuk melindungi kerahasiaan desa, agar aman dari marabahaya.

Pada arc desa penempa pedang pun, kuatnya indra Tanjiro juga digambarkan pada pertarungannya melawan iblis bulan, Hantengu. Tanjiro dapat membaca dengan cepat kelemahan iblis tersebut, dan melakukan serangan balasan, setelah memperlambat regenerasinya.

Menjadi Iblis Saat Pertempuran Melawan Muzan

Dalam alur cerita “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Tanjiro Kamado berubah menjadi iblis. Pada saat Muzan di ambang kekalahan, dia mentransfer darah dan esensi iblisnya ke dalam tubuh Tanjiro.

Tujuan Muzan melakukan hal tersebut adalah agar Tanjiro dapat meneruskan cita-cita jahatnya.

Meskipun berhasil mengubah Tanjiro menjadi iblis, rencana Muzan tidak sepenuhnya sesuai dengan harapannya.

Tanjiro memang berubah menjadi iblis yang kebal sinar matahari tetapi dia gagal mewariskan kehendaknnya dan mengendalikan Tanjiro sepenuhnya.

Baca juga: 

Nah, itu tadi adalah beberapa fakta menarik dan kisah hidup dari Tanjiro Kamado sang pemburu iblis. Jangan lupa buat kunjungi VCGamers Marketplace buat top up aman, cepat dan murah!